Thursday, April 25, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Makna Zhahir dan Batin

Seri Syarah HPT Bab Iman.

Artikel ke-49
الإِيْمَانُ بِا للهِ عَزَّ وَجَلَّ
يَجِبُ عَلَيْنَا اَنْ نُؤْمِنَ بِا للهِ رَبِّنَا ( 4) وَهُوَ الْإِلَهُ الْحَقُّ الَّذِى خَلَقَ كل شّيْئٍ وَهُوَ الواَجِبُ الوُجُوْدِ ( 5) وَ اْلأَوَّلُ بِلاَ بِدَايَةٍ وَاْلآخِرُ بِلاَ نِهَايَةٍ ( 6) ولاَ ( يُشْبِهُهُ شَيئٌ مِنَ الكَائِنَاتِ ( 7) الاَحَدُ فِىأُلُوْهِيَّتِهِ وَصِفاَتِهِ وَ اَفْعَالِهِ ( 8
( اَلْحَىُّ القَيُّوْمُ ( 9)السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ( 10 ) وَهُوَ عَلَى آُلَِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ ( 11 إِنَّمَا اَمْرُهُ اِذَا اَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ آُنْ فَيَكُوْنُ ( 12 ) وَهُوَ عَلِيْمٌ بِمَايَفْعَلُوْنَ ( 13 ) اَلْمُتَّصِفُ بِالْكَلاَمِ وَآُلِّ آَمَالٍ. المُنَزَّهُ عَنْ آُلِّ نَقْصٍ وَمُحَالٍ ( 14 ).( يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ. بَِيَدِهِ اْلأَمْرُ آُلُّهُ وَإِلَيْهِ يَرْجِعُوْنَ ( 15
4
IMAN KEPADA ALLAH YANG MAHA MULIA
Wajib kita percaya akan Allah Tuhan kita (4). Dialah Tuhan yang sebenarnya, yang menciptakan segala sesuatu dan Dialah yang pasti adanya (5). Dialah yang pertama tanpa permulaan dan yang akhir tanpa penghabisan (6). Tiada sesuatu yang menyamai-Nya (7). Yang Esa tentang ketuhanan-Nya (8). Yang hidup dan pasti ada dan mengadakan segala yang ada (9). Yang mendengar dan yang melihat (10). Dan Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu (11). Perihal-Nya apabila ia menghendaki sesuatu Ia firmankan: “Jadilah”! maka
jadilah sesuatu itu (12). Dan dia mengetahui segala sifat kesempurnaan. Yang suci dari sifat mustahil dan segala kekurangan (14). Dialah yang menjadikan sesuatu menurut kemauan dan kehendakNya. Segala sesuatu ada ditangan-Nya dan kepada-Nya akan kembali (15).

 

Teks HPT di atas, memang tidak menyebutkan zhahir dan batin dan hanya menyebutkan awal dan akhir. Meski demikian, di sini sedikit kami singgung, karena dalam ayat al-Quran, antara awal dan akhir, lalu zhahir dan batin disambungkan sebagaimana firman Allah berikut ini:

(3). هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖوَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hadid: 3)

 

Imam Ibnu Jarir at-Tabari dalam kitab Jamiul Bayan mengatakan azhahir maknanya Yang Maha Nampak atas segala sesuatu. Ia Yang Maha Tinggi dari selainnya. Tidak ada yang lebih tinggi dari pada-Nya

Ibnul Qayyim berkata, nama zhahir merupakan sifat Allah maknanya bahwa tidak ada di atasnya sesuatu apapun. Sebagaimana dalam hadis shahih disebutkan:

وأنت الظاهر فليس فوقك شيء

Dan Engkau yang maha zhahir, maka tidak ada di atasMu sesuatu apapun.

Sebagian ulama memaknai zhahir dengan kejelasan atas bukti keesaan Allah. Karena keberadaan Allah sebagai Tuhan semesta alam, mempunyai bukti yang sangat jelas dan tidak bisa dibantahkan.

Ibnu Jarir at-Tabari memaknai batin sebagai Batin/dalam atas segala sesuatu. Tidak ada yang lebih dekat atas sesuatu selain Allah, sebagaimana firman-Nya:

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (Qaf:16).

Menurut Az-Zujaz, Batin maknanya adalah Zat Yang Maha Mengetahui atas dalamnya sesatu.

Al-Khithabi berkata, Batin maknanya yang tertutupd ari mata para makhluk. Al-Hulaimi berkata, Batin maknanya yang tidak terindera.

======================
Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

seventeen − 1 =

*