Friday, April 26, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Waktu Haid

gsaTerkadang haid bagi wanita dimulai ketika ia menginjak umur 9 tahun dan berakhir sampai pada usia menopause (berhenti haid). Jika terlihat darah sebelum atau sesudah umur tersebut, biasanya darah penyakit. Dengan kata lain, itu bukan darah haid. Bisa jadi ia sedang terkena pendarahan atau penyakit lainnya.

 

Wanita yang sudah haid, dianggap telah dewasa. Dalam bahasa agama sering disebut dengan aqil balig. Dengan demikian, ia telah  terkena beban hukum syariat. Dalam istilah agama, ia sudah dapat disebut sebagai orang mukallaf.  Maka, ia sudah wajib menjalankan shalat, puasa, zakat, haji dan lain-lain. Jika ia tidak menjalankan kewajiban tersebut, ia sudah dianggap melakukan perbuatan dosa. Persoalannya kemudian, jika wanita katakanlah sudah berumur 20 tahun, namun belum juga haid, bagaimana cara mengetahui bahwa ia sudah dianggap wanita dewasa? Para ulama mengatakan bahwa ketika wanita berumur 15 tahun, maka ia sudah dapat digolongkan sebagai wanita dewasa atau balig, baik itu ia sudah haid atau belum.

 

Sampai kapan wanita akan mengalami haid (menopause)? Di sini, terjadi perbedaan  pendapat dikalangan para ulama. Perbedaan tersebut muncul karena tidak ada keterangan sharih, baik dari nash al-Qur’an maupun al-Hadis. Maka di sini para ulama melakukan ijtihad dengan melakukan berbagai penelitian dan analisa terhadap kondisi wanita.

 

Menurut madzhab Hanafi, usia menopause bagi wanita ketika ia sudah mencapai umur 55 tahun. Sementara dalam madzhab Maliki, usia menopause ketika wanita sudah mencapai umur 70 tahun. Madzhab Syafi’i sendiri menganggap, tidak ada batas pasti mengenai usia menopause. Menurut madzhab ini Syafi’i, selama wanita masih hidup, maka masih memungkinkan terjadinya haid. Hanya saja, pada umumnya, wanita sudah tidak haid lagi ketika ia berusia 62 tahun.

 

Madzhab Hanbali  berpendapat bahwa usia menopause adalah 50 tahun. Hal ini berlandaskan pada perkataan Aisyah Ra., “Jika wanita telah sampai umur 50 tahun, maka ia telah terbebas dari darah haid.” Beliau juga  pernah berkata, “Kamu sekalian tidak akan melihat seorang anak di perut(ibunya) setelah ia berumur lima puluh tahun.

 

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

13 + one =

*