Saturday, April 20, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Ternyata Hampir Seluruh Umat Islam Mengkonsumsi Babi?

k-b12 Islam adalah agama paripura. Sebagai agama terahir, Islam mengandung ajaran yang sempurna. Segala aktivitas insan muslim di dunia ini, telah diatur oleh Islam. Islam bahkan mengatur perbuatan umatnya, sampai hal yang paling kecil, seperti tata cara masuk WC dan aturan tidur yang baik. Jika persoalan yang kecil saja ada aturannya, apalagi yang lebih besar seperti halnya terkait dengan makanan.

 

Islam memberikan rambu-rambu yang jelas mengenai makanan yang layak dikonsumsi dan tidak layak dikonsumsi. Islam mengatur mengenai makanan yang halal dan haram. Segala yang baik-baik adalah halal, sementara segala yang buruk-buruk adalah haram. Seluruh makanan yang diharamkan Islam, sudah dapat dipastikan tidak sehat dan mengandung mudarat, seperti halnya daging babi, darah, bangkai dan lain sebagainya. Firman Allah, “Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu”. (QS. Al-A’raf: 160) “Dan (Allah) menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” ( QS. Al-A’raf 157 ) “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah” (QS. Annahl: 115)

 

 

Secara tegas, babi haram. Namun coba kita lihat pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) “Saat ini baru 22 dari sekitar 30 ribu produk obat yang bersertifikat halal”. Menkes RI juga menyatakan bahwa produk farmasi seperti obat dan vaksin memang mengandung barang haram sehingga tidak bisa disertifikasi halal. Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katalisatnya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya.

 

Atau lihat tabel berikut;

Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi dalam berbagai macam produk:

1. Uji coba senjata kimia: karena kesamaan jaringan kulit /daging babi dengan manusia.

2. Es krim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan.

3. Pupuk: dibuat dari bulu babi yang diproses.

4. Mentega rendah lemak: gelatin digunakan untuk memperbaiki tekstur nya.

5. Bir: gelatin digunakan untuk mencerahkan warna minuman agar tidak keruh.

6. Pelembut pakaian: asam lemak dari tulangnya memberi warna

7. Kuas cat: dibuat dari bulu babi.

8. Jus buah: gelatin membuat warnanya tampak cerah.

9. Shampo: asam lemak dari tulang digunakan untuk membuat penampilannya terlihat seperti mutiara.

10. Lilin: asam lemak dari tulang memperkeras bahan lilin (wax) dan meningkatkan titik lumer-nya.

11. Roti: protein dari bulu babi digunakan untuk melembutkan adonan.

12. Peluru: gelatin dari tulang digunakan untuk mempermudah proses pemasukan bubuk mesiu ke dalam cangkang peluru.

13. Tablet obat: gelatin digunakan untuk pembungkus nya agar lebih keras.

14. Bubuk pembersih / detergen: asam lemak dari tulang, digunakan untuk mengeraskan serbuk nya.

15. Cat: asam lemak dari tulang digunakan untuk meningkatkan efek kilau nya.

16. Tamborin: dibuat dari kantung kemih babi.

17. Minuman anggur: gelatin menyerap elemen keruh sehingga membuat cairannya bening

18. Kertas: gelatin dari tulang digunakan untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi kelembaban.

19. Heparin: digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, diambil dari lendir yang ada di usus babi.

20. Sabun: asam lemak dari tulang digunakan untuk memperkeras dan memberi warna sabun.

21. Gabus: gelatin tulang digunakan untuk merekatkannya.

22. Insulin: diambil dari pankreas babi, karena hampir mirip dengan struktur kimia dalam tubuh manusia.

23. Yogurt: kalsium dari tulang babi ditambahkan ke dalam proses pembuatan yogurt.

24. Rokok: hemoglobin dari darah babi digunakan dalam pembuatan filter rokok yang diharapkan bisa mengurangi efek kimia yang masuk ke dalam tubuh perokok.

25. Negatif film: gelatin tulang babi digunakan sebagai zat perekat pada lembaran film.

26. Makanan anjing: hemoglobin darah babi digunakan sebagai zat pewarna merah.

27. Terapi foto dinamik: hemoglobin digunakan dalam obat untuk merawat retina mata. Obat itu diaktifkan dengan menembakkan sinar laser ke dalam mata.

28. Pelembab: menggunakan asam lemak tulang babi.

29. Camilan anjing: moncong nya digoreng.

30. Krayon: asam lemak digunakan untuk mengeraskan nya.

31. Sepatu / tas: lem tulang babi digunakan untuk meningkatkan tekstur dan kualitas kulit (hewan apa pun). Di samping itu banyak juga sepatu yang terbuat dari kulit babi (bisa dilihat dari corak bintik pada kulit)

32. Rem kereta: abu tulang babi digunakan dalam proses produksinya.

33. Pasta gigi: glycerin babi digunakan untuk membentuk tekstur pastanya.

34. Lem transparan: lem sangat kuat yang digunakan dalam industri perkayuan, diturunkan dari kolagen babi.

35. Masker wajah: kolagen untuk menghilangkan kerut.

36. Energi alternatif: bagian-bagian sampah yang tersisa digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik.

37. Energi bar: kolagen yang diproses merupakan sumber protein yang murah untuk para binaragawan atau mereka yang ingin membentuk tubuhnya.

38: Keju krim: gelatin menjadikannya stabil.

39. Whipped cream: gelatin memperbaiki teksturnya.

40. Permen: gelatin babi digunakan untuk bahan perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering digunakan untuk pembuatan jenis permen liquorice, permen kenyal dan permen karet.

 

Jika benar bernyataan di atas, maka hampir bisa dipastikan bahwa ternyata dalam tubuh setiap insan muslim telah terkontaminasi dengan babi. Lantas bagaimana?

 

Saya sendiri yakin bahwa sesungguhnya ada solusi lain untuk menggantikan elemen di atas selain dengan babi. Persoalannya, umat Islam berada dalam gerbong belakang peradapan. Hampir semua obat-obatan di atas adalah produk dari penelitian ilmuan Barat, yang tentu saja tidak memperdulikan halal haram sebuah produk.

 

Ternyata, hegemoni Barat benar-benar telah masuk ke dalam setiap sendi kehidupan kita. Tugas para ilmuan muslim semakin berat. Kita tidak hanya dihadapkan pada persoalan pergaulan bebas, system ekonomi ribawi, hedonism dan lain sebagainya. Namun kita juga dihadapkan pada produk makanan yang ternyata banyak yang mengandung bahan dari babi yang jelas telah diharamkan Islam. Ternyata, keterbelakangan peradaban mempunyai implikasi negatif yang luar biasa dalam kehidupan setiap insan muslim.

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

4 × 5 =

*