Menurut madzhab Syafi’i bahwa di antara syarat seorang wali, ia adalah orang baik-baik (âdil). Sementara menurut madzhab Hanafi, Hambali dan Maliki, bahwa orang baik-baik tidak menjadi syarat seseorang menjadi wali nikah.[1]
Gambaran masalah | Madzhab | Hukum |
Bukan orang baik-baik menjadi wali | Syafii | Tidak sah |
Hanafi, Hambali dan Maliki | Sah |