Friday, April 19, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Presiden, Di Mana Suaramu?

jokowi

 

Sebelumnya saya pernah sampaikan bahwa persoalan agama merupakan bagian terpenting dalam kuliyatul khamsah atau adh-dharuriyatul khamsah. Pelanggaran terhadap eksistensi agama, dalam hal ini adalah agama Islam berakibat sangat fatal. Ia dapat mengguncang stabilitas sosial. Agama Islam menjadi unsur penggerak setiap manusia muslim untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan spirit berislam ini, insan muslim akan mengorbankan apapun yang ia miliki. Mati syahid bahkan menjadi cita-cita mereka demi tegaknya dinul Islam.

 
Karena agama merupakan unsur terpentiung dalam dharuriyatul khamsah, maka setiap isnan muslim wajib melindungi agama, baik agar agama ini tidak punah (hifzuddin min janibil adam) atau dengan melakukan berbagai syiar agama agar ia tetap eksis (hifzhuddin min janibil wujud). Jihad fi sabilillah adalah bagian tak terpisahkan dari upaya untuk melindungi agama dari rong-rongan musuh Islam, baik mereka yang memerangi kaum muslimin dengan senjata atau merendahkan dan menghina agama Islam dengan lisan mereka.

 

Jihad yang merupakan bagian terbesar dari aktivitas amar makruf dan nahi munkar dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik melalui pembentukan opini yang benar melalui media, ceramah agama, atau bahkan mengangkat senjata. Tatkala agama dihina, maka menjadi kewajiban setiap insan muslim untuk melakukan jihad membela agama sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Perhatikan firman Allah berikut ini:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

 

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar. (QS. Al-Hujuraat 15)

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ   ()  تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

 

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? ( 10)  (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui. (QS Ash Shaff: 10-11)

 

 

 

الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ

 

يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِنْهُ وَرِضْوَانٍ وَجَنَّاتٍ لَهُمْ فِيهَا نَعِيمٌ مُقِيمٌ

 

خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

 

Artinya: Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padanya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal, Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.(QS At-Taubah : 20-22)

 

 

Teramat banyak ayat al-Quran yang memerintahkan insan muslim untuk berjihad di jalan Allah sesuai dengan batas kemampuan mereka. Semua kemampuan itu menjadi energi luar biasa yang dapat meledak sewaktu-waktu manakala eksistensi agama mendapatkan ancaman. Dalam sejarah Islam, kekuatan jihad mampu menggulung kekaisaran Persia dan Rumawi yang waktu itu merupakan dua kekuatan Adikuasa. Negara Islam baru saja tumbuh sehingga kekuatan militer yang dimiliki umat Islam sangat sederhana. Namun kemenangan demi kemenangan  dapat diraih. Kemenangan umat bukan dihitung dari kuantitas dan kualitas kekuatan militer yang dimiliki, namun bom iman yang dapat meledak dan meluluhlantakkan musuh Islam.

 

 

Belum lama ini, Ahok menghina al-Quran yang merupakan kalamullah dan ulama Islam yang merupakan para pewaris nabi. penghinaan Ahok terhadap agama dengan menyatakan bahwa umat Islam dibodohi surat al-Maidah ayat 51, merupakan pelanggaran berat terhadap eksistensi agama. Pelanggaran ini, dapat membangkitkan energi umat untuk melindungi agamanya dengan mengerahkan berbagai kekuatan yang mereka miiki. Umat akan melakukan jihad fi sabilillah sesuai dengan kampuan masing-masing.

 

 

Kondisi di tanah air saat ini sesungguhnya sudah sangat mengkhawatirkan. Pelanggaran agama bukanlah persoalan sepele. Ia harus segera diselesaikan di ranah hukum.  Presiden harus segera bertindak cepat untuk meredam massa. Bom iman mempunyai daya ledak yang luar biasa besar.

 

 

Tentu kita tidak ingin terjadi kekacauan di negeri ini. Tentu kita tidak mau ada pertumpahan darah yang dapat merusak ketentraman negeri. Presiden harus jeli dan mampu melihat perasaan umat Islam yang tersakiti. Bisa saja, persoalan akan merembet, bukan saja terkait dengan isu agama, namun juga dapat berkembang menjadi isu SARA. Bergeraklah wahai preseden sebelum terlambat. Bergeraklah sebelum ledakan iman mengguncang nergeri ini. Wallahu a’lam

 

 
================
Telah dibuka pendaftaran Pondok Almuflihun untuk Tahfez dan Ngaji Turas Islam. Informasi lebih lanjut, hubungi Ust Toyib Arifin (085868753674). Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899 web: almuflihun.com

 

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

sixteen − 15 =

*