Saturday, April 20, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Nabi Katanya Tidak Mendirikan Negara, Benarkah?

 

Tadz, katanya Nabi Muhammad saw. tidak membangun negara, benar g ust?
jawab:
dikatakan sebuah negara, jika telah memenuhi eberapa syarat berikut ini:
1. Ada pemimpin negara.
2. Ada rakyat yang dipimpin.
3. Ada wilayah
4. Ada aturan dan hukum yang digunakan.
4. Diakui oleh negara lain.
sekarang kita lihat syarat-syarat di atas dan bandingkan dengan apa yang terjadi pada masa risalah di Madinah.
1. Ada pemimpin negara, yaitu Rasulullah saw.
2. ada rakyat yang dipimpin, yaitu seluruh rakyat yang bernaung di bawah panji rasulullah, baik dari umat Islam, kristen, yahudi atau lainnya.
3. Ada wilayah, yaitu madinah dan sekitarnya, bahkan zaman Rasulullah telah menguasai sebagian besar jazirah Arab
4. Ada aturan dan hukum yang digunakan, yaitu al-Quran dan sunnah rasul.
4. Diakui oleh negara lain. Buktinya, Rasulullah mengirimkan surat ke negara-negara lain, dengan stempel kenegaraan, seperti surat Rasulullah ke Ratu Persia, Kaisar Romawi, ke Mesir dan lain sebagainya.
Dengan pandangan sederhana di atas, sudah dapat disimpulkan bahwa rasulullah saw bukan sekadar seorang nabi saja, namun juga sebagai seorang kepala negara. Artinya bahwa negara Islam memang sudah ada dan eksis di zaman Rasulullah saw. wallahu a’lam
===============

Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899 web: almuflihun.com

 

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

five × 5 =

*