Beberapa hari ini sedang ramai dengan berita sekolah Full Day. Saya sendiri sampai menulis dua artikel karena kekhawatiran bahwa Full Day berpotensi akan mematikan TPA, Madrasah Diniyah dan Rumah Tahfezh. Hal ini mengingat bahwa Full Day, Madrasah Diniyah, TPA dan Rumah Rahfezh waktunya bersamaan. Pendidikan karakter dari model Madrasah Diniyah juga sudah teruji sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
Sekarang saya merasa lega mendapatkan pernyataan terbaru Pak Mentri. Dalam akun WA, beliau menyatakan sebagai berikut:
“Justru sebetuLnya kegiatan TPA, tahfezh dll itu tidak dihalangi tapi malah diintegrasikan menjadi bagian dari kegiatan kurikulum sekolah. Soal kegiatannya di luar sekolah itu tidak masalah yang penting berada dalam tanggungjawab sekolah. Justru lewat TPA akan ada beberapa dari 18 sasaran pembenyukan bisa tercapai terutama karakter 1 yaitu religiusitas.”
Demikian pernyataan Pak Mentri di group WA. Dengan demikian wacana seputar kerugian Madrasah Diniyah, TPA dan Rumah TahfeH sudah bisa ditutup. Kita dukung dan sosialisasukan pernyataan di atas sembari menunggu konsep matangnya. Wallahu a’lam.
———
Sudah dibuka Pondok Tahfezh dan ngaji kitab kuning Pondok Pesantren Almuflihun. Hubungi: Uat Toyib Arifin: 085740532343 Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899 Www.Almuflihun.com
