Thursday, April 18, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Menyikapi Suami yang Sering Mendiamkan Istri

Tanya:
Assalamualaikum ustadz harus bagaimana saya menyikapi suami yang selalu mendiamkan saya tanpa sebab/alasan yg jelas ustadz? Jika kepada orang lain dia selalu bersikap biasa layaknya tak ada masalah tapi kenapa jika dengan istrinya dia selalu diam tanpa alasan bagai bertemu dengan musuhnya. Jika suami saya sedang ada masalah selalu mendiamkan saya walaupun masalah itu bukan dg saya sudah berhari2 dia diam. Harus bagaimana aku bersikap ustadz.. dia tau saya sedih dan menangis karna sikapnya yang diam tapi dia diam tanpa ada 1 kata apapun. Terima kasih. (Noviyanti – Purwakarta)

Jawab:
Wa’alaikum salam. Dalam rumah tangga, hal demikian biasa terjadi. Tipe seorang laki-laki, jika ada masalah cenderung diam. Anda sebagai istri, tak usah khawatir. Bersikaplah biasa. Tetap berikan yang terbaik untuk suami, karena sesungguhnya ridha suami adalah surga bagi anda.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ

“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854.)

Sebagaimana istri yang selalu mentaati suaminya juga dijamin dengan surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471

Hendaknya anda tetap selalu tersenyum dan jangan bersedih. Tatkala suami anda melihat anda dan merasa senang, maka anda juga dijamin surga. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251)

Semoga Allah memberikan keberkahan untuk anda dan menjadikan keluarga anda bahagia dunia dan akhirat. Amin. Wallahu a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

5 × 5 =

*