Tadz, wahabi itu katanya berkonotasi negatif. Itupun sesungguhnua salah nisbat. Krn wahabi bukan namanya, tapi nama ayahnya. Mestinya muhammadiy. Gimana tadz?
Jawab
Istilah wahabiy itu merujuk pada nama ulama hijaz bernama muhammad bin abdul wahab. Adapun yang dijadikan nisbat nama ayahnya dan bukan nama dia, itu tidak menjadi persoalan. Di arab, sangat biasa menisbatkan orang dg bukan namanya, namun nama kakek buyutnya atau negerinya atau bahkan menggunakan laqab (julukan) dan kunnyah. Contoh asyafi’iy itu namanya muhammad bin idris. Asyyafii nama kakek buyutnya. Demimian juga dengan hambaliy, namanya juga ahmad bin hambal, atau as’ary yang namanya sesungguhnya adalah abu hasan. Asyariy nama kakek buyutnya. Dan masih banyak lagi contoh yang lain
Adapun soal konotasi megatif, itu sekadar sudut pandang. Artinya sebagian orang menganggapnya negatif, namun tidak bagi sebagian yang lain karena ia dianggap pembaharu di tanah arab. Bahkan gerakannya menjadi inspirasi gerakan islam di tempat lain. Wallahu alam
