Thursday, April 25, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Jin Dari Api, Apa Sakit Masuk Api Neraka?

dshg

Ust, katanya nanti setan masuk neraka. Kan neraka dari api. Apa setan bisa kesakitan yaa…?

 

 

Ust. Wahyudi Abdurrahim, Lc:

Setan adalah sifat buruk yang tidak sesuai dengan syariat. Setan bisa berupa jin atau manusia. Yang penanya maksudkan itu barangkali adalah jin jahat. Jin yang punya sifat setas.

Jin diciptakan dari api. Firman Allah:

وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al Hijr: 27).

Begitu pula disebutkan dalam surat Ar Rahman,

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ

Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar Rahman: 15).
Maksud diciptakan di sini adalah bahwa api menjadi unsur pembentuk jin. Artinya bahwa jin saat ini, wujudnya sudah bukan api yang menyala seperti yang kita lihat. Ia sudah berbentuk makhluk Allah yang terdiri dari bentuk jin secara materi, ditiupkan ruh dan diberi akal pikiran. Ia mirip dengan manusia yang diciptakan dari tanah. Manusia sudah tidak berwujud tanah lagi, namun sudah berupa manusia secara materi, ruh dan juga diberi akal pikiran.

 

Hal ini bisa kita pahami dari lafal yang digunakan dalam menciptakan jin, yaitu خَلَقَ . Lafal ini pula yang digunakan Allah dalam menciptakan manusia. Perhatikan firman Allah berikut ini:

 

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن طِينٍ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلًا ۖ وَأَجَلٌ مُّسَمًّى عِندَهُۥ ۖ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).  (QS. Al-‘An`am: 2)

 

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ

 

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.  (QS. Al-‘A`raf ): 12

 

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (QS. Al-Mu’minun: 12)

 

Padanan kata ketika menciptakan manusia dan jin ini yang dapat dijadikan sebagai kiyas bahwa jin sudah bukan api lagi. Api sekadar sebagai unsur pembentuk jin saja.

 

Karena jin sudah bukan lagi api, maka ketika dimasukkan ke dalam api yang menyala-nyala, maka ia akan tersiksa. Ini persis seperti manusia yang terbuat dari unsur tanah. Tatkala manusia dikubur hidup-hidup, ia akan kesakitan dan mati. Demikian juga ketika manusia diberi makan tanah, maka ia juga akan kesakitan dan mati. Bahkan manusia yang dilempar tanah liat pun akan kesakitan dan bisa menyebabkan kematian. Hal serupa juga terjadi di dunia jin. Jin dan manusia yang melanggar maksiat, kelak akan sama-sama masuk neraka dan merasakan pedihnya api neraka. Wallahu a’lam

 

=======================
Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

three + 6 =

*