Ahir tahun 2013, para aktivis Pimpinan Cabang Istimewa Muhamamdiyah (PCIM) berkumpul di Rumah Makan “La Tansa” Bawabah 2 Cairo Egypt. Perkumpulan itu untuk menggulirkan mimpi besar, yaitu mendirikan pesantren kader ulama. Sejak saat itu, mulai dibentuk Tim Kecil dan dirumuskan beberapa gagasan terkait pesantren metodologi dengan basic Turas Islam dan Pemikiran Islam Kontemporer.
Bulan Oktober 2013, dibuat group WA Rumah Ilmu untuk Ilmu Kalam. Lalu dilanjut dengan WA Rumah Ilmu ushul fikih, Rumah Ilmu Pemikiran Politik Islam dan web site almuflihun.com. Dalam perjalanannya, nama almuflihun lebih mudah diingat. Nama group WA pun dirubah dengan dari group WA Rumah Ilmu menjadi group WA almuflihun ushul fikih, almuflihun ilmu kalam dan almuflihu pemikiran politik Islam.
Pada bulan Desember 2014, diajukan permohonan pembentukan Yayasan Pendidikan Islam dengan nama almuflihun. SK Yayasan keluar pada tanggal 7 Maret 2015 dengan no akta notaris 5015030733100417. Pada awal tahun 2016, baru dapat dibuat no rekening atas nama Yayasan, Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. Pada tahun ini juga dibuat chanel telegram@almuflihun dan chanel youtube: almuflihun.
Almuflihun juga mendapat dukungan penuh dari tim sangpencerah.com. Saya sebagai bagian dari tim almuflihun diberi ruang mengisi kajian keislaman di situs sangpencerah.com dan juga chanel telegram@kajian sang pencerah, sementara itu beberapa orang dari tim Sangpencerah.com juga terlibat secara langsung dalam pengembangan Pesantren Almuflihun.
Mimpi untuk mempunyai pesantren almuflihun sebagai cikal bakal pesantren kader ulama terus bergulir. Sumber Daya Manusia (SDM) atau calon asatidz sudah siap. Umumnya mereka adalah para sarjana lulusan al-Azhar Cairo dan juga Universitas Madinah. Mereka siap untuk terjun langsung dalam membimbing para santri.
Hanya untuk sementara ini, almuflihun masih terkendala dengan pendanaan sehingga merepotkan tim untuk mendapatkan lokasi pesantren yang sesuai. Meski demikian, almuflihun tetap bergerak. Dakwah tetap bisa dijalankan meski dengan keterbatasan sarana dan prasarana.
Web almuflihun tetap eksis dan banyak dikunjungi. Bahkan tahun 2015, dikunjungi lebih dari 1,4 juta pengunjung. Group WA almuflihun, baik ushul fikih, ilmu kalam dan pemikiran politik Islam semakin ramai. Demikian juga dengan chanel telegram@ almuflihun dan chanel Telegram@ kajian sang pencerah, semakin banyak yang join. Ini artinya bahwa gagasan yang dibawa oleh almuflihun diterima oleh masyarakat.
Namun kita tidak akan terus menerus berada di dunia maya. Meski gagasan dapat tersebar dengan cepat melalui media sosial, namun ia mempunyai sisi kelemahan. Media sosiial tidak dapat dijadikan sebagai saranan pengkaderan secara periodik dan terstruktur. Dasar-dasar keilmuan terkait dengan basic metodologi, tidak dapat disampaikan secara intensif. Apalagi materi sering “terlewatkan” karena ramainya diskusi dan juga berjubel dengan share informasi dari anggota group lainnya.
Berangkat dari situ, tim almuflihun mencoba untuk menjembatani dengan membumikan ide ke tataran praktis. Tentu tidak seprofesional yang ada dalam gagasan awal. Pembumian ini baru tangga pertama untuk menata diri menuju tangga-tangga selanjutnya hingga sampai pada mimpi besar pesantren kader ulama. Kita akan memulai dengan “Pesantren Tahfidz dan Pengajian Kitab Kuning” dengan sistem sorogan. Modelnya tidak jauh berbeda dengan pesantren di Pondok Salaf.
Pesantren Tahfis ini dipimpin oleh Ust. Toyib Arifin, salah seorang hafiz yang menguasai ilmu qiraat dan sejarah al-Quran jebolan Universitas al-Azhar Cairo. Beliau dan dibantu oleh beberapa ustadz lainnya siap untuk memberikan bimbingan secara berkelanjutan kepada para santri. Sementara untuk santriwati, tahfis Quran akan dibimbing oleh Ibu Hj. Walijah.
Lantas, tempatnya di mana? Karena kita belum ada tempat permanen, untuk sementara pesantren almuflihun nyewa tempat. Untuk pesantren putra bertempat di bertempat di Pondok pesantren ROUDHOTUL MUTA’ALLIMIN Jogonalan, Tirtorahayu, Karang sewu, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta. Sementara untuk pesantren putri di Pondok Pesantren putri AL-BAROKAH Wonopeti, Karang Sewu, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta
Uang Pendaftaran : 200 ribu
Uang Bulanan : 130 (untuk air, listrik dan gas) dan beras 5 kg
Modelnya masak sendiri di dapur santri. Sementara lauk dan sayur bisa beli di warung deket pondok
Informasi lebih lanjut bisa hubungi unomor berikut: ust Toyib Arifin (085868753674)
=======================
Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899
