Wednesday, April 24, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Benci Sama Ayah, Bagaimana?

Assalamualaikum pak ustadz mau sedikit cerita orangtua saya masih lengkap saya mempunya 7 saudara saya anak ke enam semua anak2 sudah berkeluarga kerena Adel sya cwok dan sudah punya tempat tiggal jadi rumah orang tua suruh saya yang nempatin itupun semua kka2ku sudah hibahik ke saya dan ayah saya juga bilang rumah buat saya dan ayah saya sakit2an aja setiap suami saya libur kerja suami yang sellu ngurusin ayah saya kalau lagi kumat pengen di pijitin terus karena berobat kemana2 tidak sembuh2 tidak ada solusi buat ngobatin kalau bukan dengan sendrinya minta sama Allah ..dan ayah saya pernah ngomong sama paman saya kalau ngejelekin2 saya karena paman saya bilang ke suami saya dan saya sma suami sakit hati sedih …sempet saya kesel marah sma ayah saya suamipun juga …apakah sebagai anak tidak boleh benci menurut pak ustadz ayah yang baik itu yang bagaimana? (Nurkholipah – Serang bantenPekerjaan: Wiraswasta Usia (Thn): 30)

Waalaikum salam
Sesungguhnya kita diwajibkan untuk selalu berbuat baik kepada orang tua sebagaimana firman Allah berikut:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali” [Luqman : 14]

Juga firman Allah berikut:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdo’a “Ya Rabb-ku, tunjukilah aku untuk menysukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” [Al-Ahqaaf : 15]

Juga firman Allah berikut:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Isra: 23).

Orang tua kita yang mengandung kita dengan berlelah-lelah. Orang tua kita pula yang menafkahi dan mengurus kita hingga kita dewasa.

Bisa saja, sesekali orang tua kita kurang ouasw dengan kita. bisa saja sesekali, orang tua kita marah sama kita, karena keinginannya tidak terpenuhi. itu lumrah dan manusiawi.

hanya saja, jika dibandingkan dengan sikap orang tua kita kepada kita, orang tua kita yang merawat kita, kasih sayang orang tua kepada kita, perkataan buruk orang tua kita itu tidak sebannding sama sekali.
jika seluruh umur anda dihabuskan untuk berbakti kepada orang tua anda, tidak akan pernah sanggupmembalas budi baik orang tua anda.

maka sedikitpun anda tidak boleh sakit hati dan benci kepada orang tua anda. jangan sampai menyakiti hati orang tua. jika ini terjadi,kehidupan and anda di dunia dan akhirat, tidak akan berkah. anda bisa sengsara di dunia, dan sengsara di akhirat.

selagi ada orang tua, rawat sebaik mungkin. selalu minta doa dan ridha kepada orang tua, karena kebahagiaan kita di duunia dan akhirat, tergantung dengan ridha keduanya.
semoga kita menjadi anak yang berbakti. wallahu a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)

=============

Saat ini sedang merintis pembangunan Pesantren Modern Al-Muflihun. Bagi yang ingin wakaf tunai, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201000304569

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

1 + ten =

*