Tuesday, April 23, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Apakah Boleh Memanggil Nabi Muhammad Saw dengan Maulana?

Asalamu alaikum

Apakah boleh memanggi rasulullah saw dengan sebutan maulana? Bukankah allah berfirman

انتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya :  Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (QS : Al-Baqarah – 286 )

 

Jawab

Boleh menyebut panggilan maulana untuk nabi kita Muhammad saw. Hal ini karena lafal maulana merupakan lafal yang mempunyai makna ganda, boleh untuk Allah dan boleh dinisbatkan juga untuk manusia.

Dalilnya adalah firman Allah sebagai berikut:

 

 

يَوْمَ لا يُغْنِي مَوْلًى عَنْ مَوْلًى شَيْئًا

Artinya: yaitu hari yang seorang maula (karib) tidak dapat memberi manfaat kepada maula karibnya sedikitpun dan mereka tidak akan mendapat pertolongan (QS. Ad-Dukhan: 41). Jadi kata maula di sini maksudnya adalah sahabat karib dia ketika di dunia.

 

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ مَوْلَى الَّذِينَ آَمَنُوا وَأَنَّ الْكَافِرِينَ لَا مَوْلَى لَهُمْ

Artinya: .

Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung. (QS. Muhammad: 11)

Di sini disebutkan bahwa orang kafir tidak mempunyai maula, atau tidak mempunyai pelindung.

 

Hadis nabi Muhammad saw sebagai berikut:

أن النبي ﷺ قال للعبد: وليقل: سيدي ومولاي

Artinmya: Nabi Muhammad saw berkat akepada serang hamba, “hendaklah engkau panggil tuanmu dengan sebutan, :Sayyidi dan Maulaya” (HR. Muslim),

 

Ibnu Atsir menyebutkan bahwa Umar pernah berkata kepada Ali sebagai beriikut:

وقول عمر لعلي: أصبحت مولى كل مؤمن، أي ولي كل مؤمن،

Engkau telah menjadi maula bagi semua orang mukmin.

Maksudnya adalah menjadi penaung semua orang mukmin.

 

Imam Bushiri dalam syiir yang memuji nabi Muhammad saw mengatakan:

مولاى صلّى وسلّم دائماً أبدا على حبيبك خيرُ الخلق كُلّهمِ

 

Orang arab biasa memanggil Kyainya, dengan sebutan maulaya. Jadi panggilan ini bukan khusus untuk Allah saja, namun bisa juga digunakan untuk manusia, karena maulana adalah lafal musytarak yang mempunyai makna ganda. Dari sini, maka menyebut nabi Muhammad saw dengan sebutan maulaya atau sayyidi, boleh dan tidak terlarang. wallahu a’lam. Wallahu a’lam

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

14 − one =

*