Thursday, April 18, 2024
Artikel Terbaru
 border=
 border=

Ampunkan Aku Dari Tergelincirnya Nafsu

konsultasisyariah-com

Perjalanan manusia di dunia mulai dengan jeritan tangis. Manusia membuka mata dan melihat keindahan alam raya. Manusia pelan-pelan melangkahkan kakinya menuju kehidupan fana yang hanya sementara.

 

Konon bapak kita Adam As ber berumur 1000 tahun. Namun kini telah tiada. Konon bapak kita Nuh berumur 1000 tahun, kiti juga telah tiada. Banyakperadaban besar dulu yang berkuasa di muka bumi, kini juga hanya tinggal cerita.

 

Aku sendiri, masih teringat tatkala masih kecil bermain kelereng, berlari bersama teman-temanku, mandi hujan bersama dan masih banyak  nostagia indah masa kecil lainnya. Namunkini, umurku sudah berkurang jauh. Aku juga tidak tau, berapa lama lagi sisa umur yang diberikan Allah kepadaku.

 

Perjalanan waktu yang diberikan Allah itu, serasa begitu cepat. Bahkan benar-benar sangat cepat. Perjalanan waktu itu sangat melenakan. Kehidupan ini memang serba fana. Keindahan dan kesedihan silih berganti bak sandiwara dalam sebuah layar kaca.

 

Sayangnya, waktu yang sangat berharga dan tidak mungkin akan kembali lagi itu, tidak sanggup aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Waktu itu pergi berlalu, dan tiada akan pernah kembali. Kenyataannya, bukan lagi amal shalih yang semakin menumpuk sebagai tabunganku untuk kehidupan kelak di akhirat, namun  justru sebaliknya, hanya digunakan untuk menumpuk dosa.

 

Tabunganku sungguh semakin banyak, semakin menumpuk, semakin besar. Sayangnya tabungan itu bukan amal baik, namun dosa yang menggunung.

 

Dalam keheningan malam, aku bermunajat kepada Yang Maha Pencipta. Aku tidak kuasa untuk menahan tetesan air mataku mengingat banyaknya dosa yang telah aku lakukan. Aku teringat betapa kelak aku akan mempetanggungjawabkan seluruh perbuatanku di akhirat.

 

Hingga kini, aku tidak tau apa yang kelak akan aku katakan di hadapan Allah, tatkala nanti aku ditanya mengenai dosa-dosaku. Hingga detik ini, aku tidak tau, alasan apa yang mungkin aku kemukakan untuk menutupi semua kesalahanku itu.

 

Sayangnya semua akan sia-sia. Manusia tidak aka pernah mapu untuk menghindar dari tanggungjawabnya. Pada waktu itu, manusia akan ditelanjangi. Segala kesalahan dan dosa kita akan dibukakan ebar-lebar. Semua bukti akan disodorkan, sehingga manusia tidak akan pernah bisa berucap kata.

 

Ya Allah, dalam sisa umurku yang tidak aku ketahui ini, sungguh aku bersimpuh kepada-Mu memohon ampunan-Mu.

Ya Allah, dalam sisa waktuku yang hanya tinggal beberapa waktu, aku bermunajat kepada-Mu

Ya Allah, dalam sisa umurku ini, aku hanya bisa menunduk malu.

Ya Allah, ampunkanlah segala dosa dan kesalahanku, ampunkan lah ya Allah.

Aku adalah manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf

Aku adalah manusia hina yang mudah tergoda oleh rayuan setan.

Aku adalah manusia yang mudah tergeincir dalam lembah nafsu.

Ya Allah, ampunkankah segala dosaku.

Tiada yang dapat menghapus dosa selain engkau yaAllah. Sungguh aku memohn kepada-Mu. Amiin.

Comments

comments

 border=
 border=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

3 × 1 =

*